Ubaidillah Nurdin Terpilih Sebagai Ketua Kadin Sidoarjo Periode 2024-2029 

oleh -488 Dilihat
Foto ; Ubaidillah Nurdin, Direktur CV Hasbanna Jaya terpilih sebagai Ketua Kadin Sidoarjo Periode 2024-2029, Rabu, (7/8/2024).

Sidoarjosatu.com – Direktur Utama CV. Hasbanna Jaya, Ubaidillah Nurdin terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Sidoarjo Periode 2024-2029 dalam Musyawarah Kabupaten (Mukab) Ke- VII yang di gelar di Hotel Aston, Sidoarjo. Sebagai ketua terpilih, Ubaidillah sudah memiliki planning yang bakal segera direalisasikan yakni bekerjasama dengan semua pihak termasuk memperjuangkan sertifikasi bagi UMKM.

Ubaidillah berhasil menyisihkan lima bakal calon Kadin Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya, Sugeng Hariyadi (Dirut PT. Pembangunan Nusantara Jaya), Yuniar Safitri (Komisaris PT. Raflindo Jaya Mandiri), Ir. H. Ma’un (Dirut PT. Primata Design), Iwan Setiawan (Dirut CV. Prima Karya) dan Ir. Sugiono Adi Salam (Owner Sarana Group).

Kendati berhasil menjadi nahkoda baru di Kadin Kabupaten Sidoarjo, Ubaidillah mengaku tidak muluk-muluk dalam menjalankan visi – misinya selama lima tahun ke depan. Pertama pihaknya bakal merenovasi Kantor Kadin Kabupaten Sidoarjo agar lebih nyaman, baik untuk pengurus maupun pengusaha di Sidoarjo.

Baca juga ; Kadin Sidoarjo Bakal Gelar Muskab Ke-VII

“dalam waktu dekat saya akan memperbaiki Kantor Kadin Sidoarjo agar nyaman suasananya dan tidak redup. Kalau sudah terang kantor akan menjadi tempat diskusi semua pengusaha,” ujar Ubaidillah usai kegiatan Mukab Ke-VII, Rabu, (7/8/2024).

Disamping itu, dalam waktu dekat pihaknya juga merencanakan untuk menjalin kerjasama dengan semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pihaknya mencontohkan apa yang sudah dilakukan oleh Kadin Jawa Timur. Salah satunya menjalin kerjasama dengan Swiss Connection.

“Dua perusahaan makanan ringan dan minuman yang mampu menjalankan kerjasama itu berhasil mendapat potongan pajak atau Deduction Tax. Nah sebagai industri makanan yang ada di Sidoarjo bisa melaksanakan vokasi. Jadi untuk pembinaan industri makanan sekaligus UKM,” jelasnya.

Deduction Tax merupakan insentif pajak yang diberikan pemerintah pada industri yang terlibat dalam program Pendidikan vokasi, meliputi kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi. Disamping itu, pihaknya juga akan menggandeng UKM menengah maupun besar agar bisa memiliki sertifikasi. Apalagi, saat ini semua profesi harus bersertifikat.

“Yang jelas, kami akan perkuat program vokasi maupun sertifikasi bagi UMKM. Jika ini sudah dijalankan maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Vokasi ini erat kaitannya peningkatan SDM. Nah, Kabupaten Sidoarjo ini jika ingin naik kelas maka harus diperbaiki SDM nya,” tandasnya. (Had)

No More Posts Available.

No more pages to load.