SIDOARJOSATU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menuntaskan renovasi 740 unit warung rakyat dari target 800 unit dalam Program Warung Rakyat Direnovasi 2025. Hingga pertengahan Agustus ini, capaian tersebut setara 92,5 persen dari target tahunan.
Program yang dimulai sejak 2022 ini memasuki tahun keempat sekaligus tahun terakhir pelaksanaan tahap pertama. Meski demikian, Bupati Sidoarjo H. Subandi memastikan program akan dilanjutkan sebagai bagian dari 14 program prioritas pemerintahannya bersama Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana.
“Lima tahun ke depan kami targetkan 2.000 warung rakyat lagi direnovasi, agar semakin banyak pelaku UMKM memiliki tempat usaha yang layak dan menarik,” ujar Subandi.
Baca juga : Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan Koperasi Merah Putih di Sidoarjo: Harus Jadi Mitra, Bukan Kompetitor UMKM
Kamis (14/8/2025) pagi, Wabup Hj. Mimik Idayana meninjau tiga warung rakyat yang baru selesai direnovasi, masing-masing dua unit di Kelurahan Magersari dan satu unit di Kelurahan Sidokare. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan program peningkatan daya saing usaha kecil berjalan optimal.
“Dengan program ini, para pelaku UMKM memiliki warung yang lebih layak untuk mengembangkan usaha,” kata Mimik.
Selain renovasi, Pemkab Sidoarjo juga memperkuat dukungan lewat program permodalan Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda). Melalui BPR Delta Artha Sidoarjo, pelaku usaha bisa mendapatkan pembiayaan dengan bunga hanya 2 persen per tahun dan plafon pinjaman hingga Rp50 juta.
“Kurda ini bunganya sangat rendah, sehingga sangat memungkinkan dimanfaatkan para UMKM untuk memperbesar usahanya,” tambah Mimik.
Bagi para penerima manfaat, program ini membawa perubahan nyata. Supii, warga Kelurahan Magersari sekaligus pemilik Warkop Biru, mengaku warungnya kini tampil lebih representatif setelah direnovasi.
“Sebelumnya polos hanya ada meja, sekarang ditambahi bangunan permanen dan tempat cuci. Pembeli jadi lebih ramai,” ungkap Supii tersenyum. (Had).





