Bantu Percepatan ODF, Dr. Koen Tinjau Jamban Sehat di Desa Tanjekwagir Sidoarjo

oleh -1123 Dilihat
Foto ; Dr. Koen, bersama Kepala Desa Tanjekwagir, Amirul Fasikin, saat meninjau lokasi jamban sehat. (Foto : ist)

Sidoarjosatu.com – Dr. Koen Irianto Uripan Tinjau Jamban Sehat yang ada di Desa Tanjekwagir Sidoarjo. Peninjauan itu dilakukan untuk membantu percepatan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kabupaten Sidoarjo.

Pimpinan WCKOEn, Dr. Koen Irianto Uripan, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmennya tentang jamban sehat dan memberi edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat masih banyak yang belum faham betul jamban sehat dan ada beberapa masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, cenderung masih ada yang membuang kotorannya ke sungai.

“Dampak dari pembuangan kotoran ke sungai itu pun cukup banyak, sebab tinja merupakan pusat dari segala penyakit. Jika dibandingkan dengan tinja hewan, tinja manusia lebih berbahaya, terangya. Kamis, (18/7/2024).

Lebih lanjut, teknologi terbaru dari SATO Jepang tersebut terbuat dari campuran plastik PP dan serat, jamban SATO telah diuji dan terbukti efisien dalam penggunaan air. Dengan memperkenalkan jamban SATO yang lebih hemat, diharapkan dapat meningkatkan jumlah jamban sehat di masyarakat.

Kepala desa Tanjekwagir Moh. Amirul Fasikin menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya atas bantuan yang disalurkan didesa kami, yang mana upaya/program pemerintah kabupaten sidoarjo untuk menargetkan program bebas dari buang air besar sembarangan /ODF(Open Defecation Free) sudah mulai terwujud.

’’WCKOEn bangun 4 jamban untuk warga di RT 03/ RW 02 yakni Agus Zunaidi (40),Akhmad Yusuf (58) Siti mesiyaton (56) Nurkholis (55), Desa Tanjekwagir yang tidak lolos verifikasi bantuan dari P.U Cipta Karya (perkim),” terang Kades.

Sementara itu tim kesehatan puskesmas Krembung Hendrik Soerdarmawan, membenarkan bahwa warga Tanjekwagir memang beberapa ada yang belum mempunyai jamban sehat.

Namun, mereka kebiasaannya juga mengakses ke tetangga sekitar yang mempunyai jamban sehat. Tetapi, mereka juga terbiasa menumpang di WC punya masjid yang berada disekitaran desa Tanjekwagir.

“Meskipun masi ada yang BAB di sungai, mereka sudah terbiasa mengakses jamban sehat juga dengan menumpang-menumpang” terangnya

Selain itu, Hendrik menerangkan, dampak jika warga masi BAB di sungai dapat menyebabkan bakteri E. Coli, apabila bakteri itu terkontaminasi ditubuh manusia bisa menyebabkan sakit Diare.

“Makanya, jamban sehat memang sangat diperlukan untuk warga Tanjekwagir” tandasnya. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.