Bupati Sidoarjo Gencar Sosialisasi Pencegahan Stunting

oleh -1102 Dilihat
Foto ; sosialisasi percepatan penurunan AKI-AKB, dan Stunting di Gedung Lokhapala, Kecamatan Krian, Jumat(2/2).

Sidoarjosatu.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya dalam menekan angka stunting. Hal ini merupakan program yang berjalan berkelanjutan setiap tahunnya untuk percepatan penurunan angka stunting.

Kali ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan sosialisasi percepatan penurunan AKI-AKB, dan Stunting di Gedung Lokhapala, Kecamatan Krian, Jumat(2/2). Sosialisasi diikuti oleh 400 kader kesehatan berasal dari Kecamatan Krian, Balongbendo dan Tarik.

Dalam Sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan terima kasih kepada semua kader kesehatan yang telah berupaya menurunkan angka stunting di wilayah Sidoarjo dan memberikan apresiasi kepada kader yang telah mengabdi lebih dari 40 tahun. Para kader memiliki peran penting dalam mensosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat dan menjadi provokator kebaikan. Dengan komitmen bersama, beliau yakin jumlah stunting di Sidoarjo dapat semakin menurun.

“Saya berterima kasih kepada kader kesehatan karena kader kesehatan inilah yang dapat menggerakan masyarakat secara langsung untuk mencegah stunting. Dan saya bangga dan apresiasi kepada kader-kader kesehatan yang telah mengabdi lebih dari 40 tahun hingga tidak mau pensiun dengan ikhlas. Saya yakin, angka stunting di Sidoarjo akan turun jika kita bersama-sama berkomitmen mencintai Sidoarjo lebih baik dan menjadi provakator kebaikan di masyarakat,” ujarnya.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menekankan para kader kesehatan harus bisa profesional dalam menghadapi permasalahan Stunting ini. Dan kinerja kader kesehatan bisa menunjukan eksistensinya lebih baik, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan mendukung penuh untuk memfasilitasi kebutuhan yang menjadi haknya. Ini sebagai bentuk motivasi agar meningkatkan semangat para kader kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

“Para kader kesehatan dalam menghadapi kasus stunting ini harus tetap professional dalam pekerjaannya. Jika para kader kesehatan bisa menunjukan efek yang signifikan untuk kasus ini, maka Bupati akan memperjuangkan hak-hak para kader kesehatan semuanya,” ungkap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Pada kesempatan itu, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo juga menyampaikan di tahun 2024 ini terdapat lomba antar RT yang total hadiahnya 300 juta rupiah. Lomba tersebut mencakup aspek RT Sehat, Asri, Mandiri Sejahtera, Berbudaya dan Jimpitan. Dengan lomba antar RT ini akan mampu mendorong masyarakat berperan dalam pembangunan Sidoarjo dan hasilnya nanti dapat dirasakan untuk masyarakat sendiri.

“Di tahun ini nantinya akan diadakan lomba antar RT yang berhadiah 300 juta rupiah. Saya harapkan kader kesehatan yang hadir kali ini juga ikut serta dalam perlombaan tersebut dikategori RT Sehat atau kategori lainnya. Lomba ini melibatkan peran masyarakat untuk bersama membangun Sidoarjo menuju Self Governing Community. Jika RT nya baik dan sehat yang menikmati bukan bupati tapi masyarakat itu sendiri,” ucap Gus Muhdlor. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.