Sidoarjosatu.com – Calon Legislatif dari Partai Persatuan dan Pembangunan Kabupaten Sidoarjo, Hj. Fitrotin Hasanah memberikan sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 12 pelaku usaha rumah tangga di kawasan Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Pemberian sertifikat itu sebagai bentuk dukungan Bu Tin dalam meningkatkan daya dan support UMKM naik kelas, Sabtu, (3/2/2024).
Menurut Bu Tin, sapaan akrabnya, UMKM memiliki potensi besar untuk tumbuh dan menciptakan lapangan pekerjaan di lingkungan sekitarnya.
“Para ibu rumah tangga ini sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembang. Alhamdulillah, hari ini kami berhasil membantu 12 UMKM mendapatkan NIB secara gratis.” ujar Bu Tin, putri ke-4 pendiri YPM Hasyim Latif, KH. Hasyim Latif di Sepanjang.
Lebih lanjut Bu TIn menjelaskan, proses pendaftaran NIB bagi pelaku UMKM sejatinya sangat mudah. Hanya saja banyak ibu-ibu rumah tangga yang belum memahami proses pendaftaran secara daring. Sehingga dengan pendampingan yang diberikan Butin untuk mendapatkan NIB, harapannya dapat membantu para pelaku UMKM naik kelas.
” Selain itu, UMKM juga dapat mengurus sertifikat halal dan PIRT,” tambahnya.
Caleg Dapil 5 menambahkan, ada beberapa manfaat yang didapat dari NIB, diantaranya memudahkan mendapat legalitas, memperoleh dokumen lainnya, memudahkan pengembangan usaha, memfasilitasi pinjaman untuk pembiayaan usaha, dan berfungsi sebagai identitas usaha untuk keperluan impor dan ekspor.
Dengan inisiatif ini, Bu Hj. Fitrotin Hasanah berkomitmen untuk terus membantu UMKM sebagai teman dalam pengembangan usaha mereka. Program ini bukan hanya memberikan sertifikat, melainkan juga memberdayakan dan memperkuat ekosistem UMKM di lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah sangat membantu dan prosesnya pun sangat juga cepat dan tidak ribet sama sekali. Terimakasih barokallah semoga segala hajat bu Tin terkabul dan sukses. Begitu juga dengan semua tim suksesnya pinaringan kesehatan,” ungkap salah satu penerima NIB, Niswatul
Hj. Fitrotin Hasanah merupakan Calon Legislatif DPRD Kabupaten Sidoarjo yang diusung oleh Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP). Langkahnya terjun di dunia politik, tak lebih ingin meneruskan perjuangan ayahandanya KH. Hasyim Latief, seorang ulama besar dan tokoh nasional asal Sepanjang. Semasa hidupnya KH Hasyim Latief aktif dalam kepengurusan Nahdlatul Ulama. Mulai dari ketua PWNU Jawa Timur, wakil ketua PBNU, wakil Rais Syuriah PBNU, dan Mustasyar PBNU.
