Sidoarjosatu.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya memperbaiki infrastruktur untuk masyarakat, salah satunya Jembatan Prasung. Jembatan yang berada di Kecamatan Buduran ini bakal dibangun ulang, lantaran kerusakannya lumayan parah bahkan hingga berlubang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM SDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengungkapkan perbaikan Jembatan Prasung ini akan dilakukan secara maksimal. Jembatan akan dibangun ulang dan Jembatan yang lama akan dibongkar.
Menurutnya, lebar jembatan tersebut sama dengan existing. “Lebarnya sekitar lima meter dengan panjang sembilan meter,” ujarnya Jumat, (7/7/2023).
Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2023. Berseiring dengan proyek jalan milik Pemkab lainnya, seperti proyek betonisasi. Sehingga awal 2024 dapat dilintasi oleh kendaraan, baik kendaraan kecil maupun berat.
“Makanya semua diganti baru. Jadi nantinya akan ditutup total. Nanti akan ada jembatan sementara juga untuk pengguna jalan,” imbuhnya. Dari pengamatan di lapangan, sudah terlihat Jembatan sementara yang terbuat dari anyaman bambu.
Untuk menuntaskan pembangunan Jembatan ini, nanti akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,6 miliar. Dwi berharap dengan anggaran sedemikian besar, maka tidak lagi terjadi kerusakan dan umur jembatan jauh lebih lama dari sebelumnya.
Hingga kemarin, pihak DPUBM SDA masih menunggu pihak yang akan bertanggungjawab untuk pengerjaan.
“Tanah yang ada di dekat jembatan yang berlubang atau ambrol itu juga akan diperbaiki nantinya. Sekarang menunggu penetapan pemenang,” katanya.
Salah seorang pengendara, Safitri Indah mengatakan, jembatan tersebut memang sudah waktunya dibangun. Sebab kondisinya cukup mengkhawatirkan pengendara. Baik roda empat atau roda dua.
“Kalau ada yang baru lewat, terus enggak tahu kalau ada lubang, kan bisa bahaya juga. Apalagi kalau malam,” katanya. Sehingga dia berharap agar Pemkab segera melakukan perbaikan, agar tak ada korban. (*)
