Pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo Senilai Rp. 70 Miliar Ditarget Akhir Tahun. 

oleh -1371 Dilihat
Foto : Bupati Sidoarjo, Achmad Muhdlor Ali saat menghadiri Ground Breaking Pembangunan Gedung Pusat Terpadu (GPT) RSUD Sidoarjo, Sabtu, (8/7/2023)

Sidoarjosatu.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan pada masyarakat. Salah satunya membangun Gedung Pusat Terpadu (GPT) tujuh lantai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo dengan anggaran pembangunan mencapai Rp.70 miliar.

Pembangunan ini juga sekaligus sebagai upaya agar Sidoarjo memiliki RSUD tipe A. Pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo ditargetkan selesai pada Desember 2023.

Sebagai langkah awal, Pemda sudah menyiapkan pembentukan Holding Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pembangunan GPT ini akan membuat layanan kepada masyarakat lebih meningkat karena akan memanfaatkan teknologi canggih dan terkini. Sehingga diharapkan cakupan layanan akan semakin luas.

“ini sebagai bentuk upaya kami agar usulan pembentukan Holding Manajemen pelayanan RSUD segera disetujui oleh pemerintah Pusat,” ujar Muhdlor saat Gorund Breaking Pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo, Sabtu, (8/7/2023).

Menurutnya, jika restu pembent7kan Holding Manajemen Pelayanan RSUD dapat disetujui, maka Pemkab Sidoarjo dapat berbangga diri lantaran akan menjadi satu-satunya pemerintah daerah yang menerapkan system pengelolaan rumah sakit dalam satu holding manajemen.

Hingga saat ini, Pemkab Sidoarjo sudah memiliki dua RSUD yakni RSUD Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo Barat dengan manajamen terpisah. “Jika sudah terbentuk holding, maka akan lebih mudah mengontrol kualitas layanan dan akan lebih efisien,”lanjutnya.

Selain pembangunan holding, Pemkab Sidoarjo menargetkan di akhir tahun 2023 ini RSUD Sidoarjo akan naik tingkat menjadi RS tipe A, menyusul tiga Rumah Sakit lainnya di Jawa Timur. Mulai dari RS. dr.Soetomo dan RS. Saiful Anwar Malang milik Pemprov Jawa Timur dan RSPAL dr.Ramelan milik TNI AL. Jika terealisasi, maka Sidoarjo akan menjadi Pemda pertama yang memiliki RS tipe A.

Perbaikan layanan dan sarana prasarana yang memadai di Rumah Sakit yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo ini, secara tidak langsung akan mengerek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sidoarjo yang masih berada di angka 81,02 persen.

“Tentunya dengan peningkatan IPM ini nantinya, turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kenyamanan masyarakat, serta kemaslahatan seluruh masyarakat Sidoarjo,” kata Gus Muhdlor sapaan akrabnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan, Sp.P mengatakan Gedung Pusat Terpadu (GPT) RSUD Sidoarjo akan menjadi bangunan modern yang menawarkan fasilitas terkini dan teknologi canggih. Dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas pelayanan dan memperluas jangkauan serta kualitas layanan medis.

“Proyek GPT merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. Kami berharap dengan adanya gedung baru ini, kami dapat meningkatkan status RSUD menjadi Rumah Sakit Tipe A dan memenuhi standar layanan yang lebih tinggi,” jelas dr. Atok Irawan.

Pembangunan GPT setinggi tujuh lantai tersebut ditargetkan selesai pada Desember mendatang, dengan anggaran mencapai Rp.70 miliar. Untuk lantai satu dan dua akan digunakan layanan Geriatri dan Rehabilitasi Medik. Sedangkan lantai tiga dan empat digunakan poli spesialis dan lantai lima hingga tujuh akan digunakan untuk pusat perkantoran RSUD Sidoarjo dan Dewan Pengawas. (had).

No More Posts Available.

No more pages to load.