Sidoarjosatu.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo mengumumkan capaian investasi pada semester I tahun 2023 mencapai Rp 5,6 triliun. Capaian investasi tersebut, tidak hanya memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi bagi Sidoarjo, melainkan juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Selasa, (3/10/2023).
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa tenaga kerja yang terserap pada semester I tahun 2023 sebanyak 10.592 tenaga kerja. Hal ini menunjukkan bahwa investasi tidak hanya menguntungkan para investor, tetapi juga berdampak positif pada lapangan pekerjaan di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami terus berupaya bahwa lajunya investasi sejalan dengan tren peningkatan penyerapan tenaga kerja agar nantinya target penyerapan tenaga kerja sebanyak 100 ribu tenaga kerja bisa tercapai pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 – 2026,” ucap Bupati Sidoarjo, Muhdlor.
Dikatakan Muhdlor, bahwa untuk menarik investor salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah dengan pembangunan yang berkelanjutan yang sedang berlangsung saat ini.
“Saya optimis dengan beberapa pembangunan yang telah kami lakukan diantaranya flyover, betonisasi beberapa ruas jalan desa di Kabupaten Sidoarjo mampu menarik investor untuk berinvestasi di Sidoarjo. Dengan capaian investasi yang positif ini nantinya akan berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja yang tinggi pula,” jelasnya.
Berdasarkan data DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo realisasi tenaga kerja tertinggi berasal dari sektor Perdagangan dan Reparasi sebanyak 2.607 tenaga kerja. Kedua, ada sektor kimia dan farmasi sebanyak 1.207 tenaga kerja, dan pada urutan ketiga adalah sektor industri makanan sebanyak 1.074 tenaga kerja.
Realisasi penyerapan tenaga kerja dari penanaman modal asing (PMA) sebanyak 2.037 tenaga kerja atau menyumbang persentase 20 persen. Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 8.555 tenaga kerja atau 80 persen dari total penyerapan tenaga kerja.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Rudi Setiawan menyambut gembira pencapaian ini. Dimana pencapaian ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah, investor, serta masyarakat.
“Investasi yang masuk ke Sidoarjo selama semester pertama tahun ini adalah hasil dari upaya kolaboratif kami dengan berbagai pihak, termasuk investor dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo,” jelas Rudi.
Dengan catatan positif ini, Rudi menyebut salah satu faktor yang mendukung iklim investasi yang sehat di Sidoarjo diantaranya, kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha meliputi penyediaan pelayanan informasi dan pelayanan konsultasi perizinan berusaha.
“Salah satu upaya kami untuk menarik investor adalah dengan memberikan pelayanan prima yaitu layanan prioritas pelayanan perizinan kepada perusahaan dengan kualifikasi tertentu dalam rangka percepatan investasi,” tandasnya. (Had).