DPRD Sidoarjo Apresiasi Capaian Pemkab Raih Penghargaan Berkinerja Terbaik Nasional

oleh -323 Dilihat

 

SIDOARJOterkini – Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sidoarjo mengapresiasi penghargaan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri kepada Pemkab Sidoarjo untuk kategori Pemda berkinerja terbaik Nasional pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) Ke 27 yang digelar di Anjungan City of Makasar, Sabtu 29 April 2023.

Ketua DPRD Sidoarjo H Usman mengatakan, kinerja terbaik tingkat nasional yang diraih Pemkab Sidoarjo merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi seluruh warga Sidoarjo.

Foto: H Usman Ketua DPRD Sidoarjo,

“Kami sangat mengapresiasi capaian yang sudah diraih Pemkab Sidoarjo,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan, prestasi tersebut harus dipertahankan dan bisa dijadikan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja menuju pelayanan prima kepada masyarakat.

”Sehingga masyarakat bisa dilayani dengan sebaik mungkin,”ucapnya.

Hal Senada disampaikan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo H Dhamroni Chudlori, capaian yang sudah diraih oleh Pemkab Sidoarjo harus dipertahankan. Kinerja serta pelayanan publik yang sudah bagus harus ditingkatkan lagi.

Foto : H Dhamroni Chudlori Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo

Menurutnya, keberhasilan Pemkab menerima penghargaan atas kinerjanya tersebut tidak lepas dari peran para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memberikan pengabdian terbaiknya untuk Sidoarjo.

“Pemkab harus memberikan apresiasi yang layak bagi para ASN yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya, ya misalnya pemberian TPPnya harus tepat waktu dan jangan molor-molor terus tiap tahunnya,”ungkap Dhamroni.

Dikatakannya, raihan prestasi yang sudah diraih Pemkab Sidoarjo tersebut menunjukkan kualitas yang baik dari para ASN Sidoarjo dalam menjalankan berbagai kebijakan Pemkab bisa dilaksanakan dengan baik.

“Kami bangga atas kinerja yang sudah ditunjukkan para ASN Sidoarjo,”ucapnya.

Foto : Suyarno Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo

Sementara itu Ketua Komisi C Suyarno menyampaikan, kinerja terbaik yang sudah diraih melalui penghargaan yang diterima oleh Pemkab Sidoarjo harus terus ditingkatkan. Capaian tersebut jangan membuat berbesar diri dan lalai tapi jadikan cambuk motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

“Karena masyarakat Sidoarjo akan bisa dilayani dengan baik kalau kinerja dari Pemkab bagus,”ujarnya.

Ketua Komisi D H Abdillah Nasih menyampaikan selamat atas keberhasilan Pemkab Sidoarjo yang telah meraih penghargaan atas kinerja terbaiknya. Menurutnya pencapaian kinerja terbaik dari Pemkab tersebut merupakan awal proses menuju kesejahteraan masyarakat.

Foto H Abdillah Nasik Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo

“Kalau pemerintah bekerja dengan baik melayani masyarakat ,tentu hal tersebut akan berimbas pada kesejahteraan mayarakat,”tuturnya.

Menurut Abdillah Nasih masih banyak yang perlu dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo untuk meningkatan kinerja. Dirinya meminta pemkab tidak puas dengan penghargaan yang diterima tersebut namun prestasi tersebut harus dijadikan pijakan yang baik untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi.

“Sehingga tingkat kepuasan masyarakat terkait kinerja Pemkab semakin naik,”ujarnya.

Kementerian Dalam Negeri menetapkan Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah dengan kinerja terbaik nomor 5 nasional. Capaian yang diraih Sidoarjo tersebut merupakan kinerja 2022 dengan penilaian dari berbagai aspek meliputi manajemen pemerintahan daerah.

Diantaranya progres capaian program kerja, pembangunan, inovasi daerah, administrasi pemerintahan dan hubungan antar lembaga yang selama kurun waktu tahun 2022 telah dilakukan dengan baik oleh Pemkab Sidoarjo.

Sistem manajemen kolaboratif yang dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sepanjang tahun 2022 dengan mengajak stakeholder untuk ikut berkontribusi membangun Sidoarjo menjadi penilaian positif dari pemerintah pusat.

Menjalin komunikasi aktif dengan kementerian/lembaga dengan tujuan memajukan daerah sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bupati Muhdlor menjadi point tersendiri dalam penilaian kinerja pemerintah daerah.

Selain itu, keberhasilan dalam menggerakkan roda birokrasi dengan tujuan mempercepat tercapainya sasaran serta membangun sistem birokrasi efektif dan progresif menjadi indikator utama meningkatnya kinerja pemerintah daerah Sidoarjo dalam 2 tahun terakhir.

“Penghargaan ini adalah apresiasi dari pemerintah pusat kepada teman-teman birokrasi serta masyarakat Sidoarjo. Kerja keras dan dukungan dari masyarakat luas akhirnya Pemkab Sidoarjo diganjar penghargaan oleh Kemendagri,” kata Bupati Sidoarjo usai menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri.

Menurut Bupati, kerja birokrasi tidak akan efektif bila kontrol dari masyarakat lemah. Oleh karenanya, ia selalu meminta kepada warga Sidoarjo untuk terus mengawal kinerja pemda.

Muhdlor mempersilahkan kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawal pembangunan yang saat ini tengah berjalan. Hal itu dia ungkapkan agar birokrasi tidak terlena dengan berbagai bentuk penghargaan yang telah diterima Pemkab Sidoarjo.

Untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan kinerja, Bupati membuka selebar-lebarnya kanal komunikasi dengan masyarakat. Warga Sidoarjo bisa menyampaikan masukan, saran, kritik melalui layanan call center 112 yang bisa diakses 24 jam. Bahkan masyarakat bisa langsung komunikasi lewat media sosial Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor untuk menyampaikan uneg-unegnya.

“Substansinya kita kerja di pemerintahan ini adalah sebagai pelayan dan abdi masyarakat. Oleh sebab itu tujuan utama ini jangan sampai bergeser. Itu saja pesan saya kepada teman-teman birokrasi. Dan untuk warga Sidoarjo mari terus mengawal kerja kami. Sidoarjo bisa lebih baik dengan catatan birokrasinya sehat dan masyarakatnya peduli dengan pemkab,” pungkasnya.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik.

“Mudah-mudahan akan memotivasi semangat kita untuk terus dapat melaksanakan tugas sesuai sistem pemerintahan otonomi daerah yang ada,” kata Tito Karnavian.

Sementara menurut mantan Kapolri tersebut, bagi pemerintah daerah yang belum berhasil memperoleh penghargaan, dirinya berharap peringatan hari otonomi daerah ini bisa dijadikan momentum untuk introspeksi dan kontemplasi untuk bekerja lebih baik dan berprestasi, serta mampu mandiri secara fiskal.

“Karena ujung dari otonomi daerah adalah kemandirian fiskal yang ditandai dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang lebih banyak dari transfer pusat. Daerah bisa membiayai diri sendiri tanpa harus bergantung dengan pemerintah pusat,” terang Tito.

Foto : Bambang Pujianto Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo

Terkait keberhasilan tersebut Ketua Komisi B Bambang Pujianto mengatakan, Prestasi yang diraih Pemkab Sidoarjo merupakan hasil kerjasama yang baik antara pimpinan dengan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Dari semua prestasi yang telah didapatkan tersebut juga menunjukan kinerja Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sudah sangat bagus.

“Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang sudah diraih oleh Pemkab Sidoarjo,”ucapnya.

Dirinya menilai, sejauh ini komunikasi yang dilakukan antara pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif di Sidoarjo berjalan sangat dinamis. Sehingga kinerja antar stakeholder sangat baik.

“Prestasi yang sudah diraih Pemkab Sidoarjo ini harus dipertahankan dan kinerjanya semakin ditingkatkan,”tandasnya.(st-18)

No More Posts Available.

No more pages to load.