Sidoarjosatu.com – Kordinator Satuan Pelayanan Tipe A Terminal Purabaya atau Kepala Terminal Purabaya, Akhmad Badik mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimka), dinas PUPR dan BPBD Sidoarjo dalam hal penanganan banjir di sekitaran Terminal Purabaya (Bungurasih), Rabu, (7/20/2024). Sedikitnya ada sepuluh pompa portable yang sudah disiagakan untuk mengurangi debit air di kawasan Waru dan sekitarnya.
“Perkembangan terakhir di kawasan terminal Purabaya sudah berkurang cukup signifikan. Tapi memang ada beberapa titik seperti di pintu kedatangan dan titik drop out penumpang masih ada genangan,” jelas Kepala Terminal Purabaya, Akhmad Badik.
Lebih lanjut dia menerangkan berkaitan dengan penanganan genangan air di sejumlah titik di kawasan terminal dan waru, pihak ya sudah melakukan koordinasi dengan forkopimka, dinas PUPR dan BPBD Sidoarjo.
“Kami sudah dibantu 10 pompa portable dari kecamatan. Harapannya genangan air bisa segera teratasi. Dan aktifitas di kawasan terminal bisa kembali normal,” tambahnya.
Diakui, pelayanan di kawasan terminal Bungurasih maish berjalan seperti biasa. Hanya saja, aktifitasnya sedikit terganggu dengan adanya genangan air. Meski demikian, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengatasi persoalan banjir tersebut.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat, karena sampai saat ini masih belum normal. Jadi untuk masyarakat kami himbau yang turun di area penurunan agar melepas alas kakinya, meski sudah berkurang namun masih tergenang air,” tandasnya.
Bupati Sidoarjo Pastikan Bantuan Untuk Ratusan Korban Banjir Terpenuhi
Meluapnya sungai Buntung akibat curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari kemarin menyebabkan banjir di Desa Waru dan Desa Bungurasih. Ketinggian air di dua desa tersebut bervariatif. Di Desa Waru ketinggian genangan air antara 5-30 cm. Sedangkan di Desa Bungurasih genangan air mencapai ketinggian 15-50 cm.
Dampak kejadian itu sebagian warga terdampak di dua desa itu mengungsi. Warga Desa Waru mengungsi di Masjid Al Matin BPBD Jatim dan Mushola H. Rois Krajan Kulon Waru. Jumlahnya lebih kurang 20 orang pengungsi di Masjid Al Matin BPBD Jatim dan lebih kurang 30 orang mengungsi di Mushola H Rois Krajan Kulon Waru.
Sedangkan Untuk puluhan warga Desa Bungurasih terdampak diungsikan di Gedung Serbaguna Bungurasih dan Masjid Al-Ikhlas Bungurasih Timur. Di lokasi Gedung Serbaguna jumlah pengungsi lebih kurang 40 orang. Sedangkan jumlah pengungsi di Masjid Al Ikhlas Bungurasih Timur lebih kurang 33 orang.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir terpenuhi. Termasuk yang ada di pengungsian yang ada di Waru dan Bungurasih. BPBD Sidoarjo hari ini, Rabu, (7/2/2024) mengirimkan makanan siap saji untuk dibagikan ke warga yang berada di pengungsian.
“Langkah pertama kita bantu warga dipindahkan ke tempat yang aman. Kemudian dipastikan bantuan seperti, bantuan makan, selimut, biskuit dan air mineral terpenuhi,” katanya.
Tidak hanya memastikan bantuan terdistribusi, Bupati Sidoarjo juga memerintahkan Dinas PU Bina Marga untuk melakukan penyedotan genangan air dengan pompa portable. (Had).