MPLS SMA Al Muslim Bangun Jiwa Kepemimpinan dalam Budaya Sekolah Tanpa Perundungan

oleh
Foto : Penandatanganan banner deklarasi Anti Peundungan oleh SMA Al-Muslim Sidoarjo, Jumat, (18/7/2025).

SIDOARJOSATU.COM — SMA Al Muslim Jawa Timur menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru kelas X pada 14–18 Juli 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Bangun Jiwa Kepemimpinan dalam Budaya Sekolah Tanpa Perundungan”, yang menekankan pembentukan karakter, kepemimpinan, serta penciptaan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan bebas kekerasan.

Rangkaian MPLS diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan pembinaan karakter, mulai dari wawasan kebangsaan, pengenalan kurikulum, edukasi media sosial, penyuluhan bahaya pornografi dan NAPZA, hingga pelatihan baris-berbaris. Semua kegiatan dirancang untuk membekali siswa menjadi pribadi tangguh dan berintegritas.

“Tema MPLS tahun 2025 adalah Bangun Jiwa Kepemimpinan melalui Budaya Sekolah Tanpa Perundungan. Sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan menggembirakan, marilah bersama-sama kita deklarasikan SMA Al Muslim sebagai Sekolah Sang Pemimpin yang ramah dan anti perundungan,” ujar Kepala SMA Al Muslim, Dr. Mahmudah, S.Ag., M.Pd, saat sesi puncak deklarasi, Kamis (18/7/2025).

Baca juga : DPRD Sidoarjo Ingatkan Pentingnya Pemerataan Infrastruktur dan Kualitas Pendidikan

Puncak kegiatan MPLS ditandai dengan Deklarasi Anti-Perundungan, yang diikuti seluruh peserta didik baru. Penandatanganan banner deklarasi dilakukan sebagai simbol komitmen bersama untuk menjaga lingkungan belajar bebas dari segala bentuk perundungan, baik verbal maupun fisik.

“Kesan saya saat deklarasi anti perundungan pada kegiatan MPLS hari ini cukup mengesankan, karena sekolah SMA Al Muslim bersedia menetapkan komitmen kuat agar menciptakan lingkungan belajar bebas perundungan,” ujar Jenna, siswi kelas X Ar Rahman.

“Harapan saya dengan deklarasi ini menjadi pengingat kita semua untuk menjaga nama baik sekolah dan kerukunan,” tambahnya.

SMA Al Muslim menegaskan bahwa MPLS bukan sekadar pengenalan sekolah, tetapi bagian dari proses transformasi peserta didik menjadi pelajar yang aktif, mandiri, dan siap memimpin. Budaya anti perundungan menjadi nilai utama dalam membangun atmosfer sekolah yang sehat, kolaboratif, dan islami.

Melalui kegiatan ini, SMA Al Muslim menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan yang tidak hanya menekankan akademik, tetapi juga pembentukan karakter siswa sebagai generasi yang kuat, beretika, dan siap menjadi pemimpin masa depan. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.