Sidoarjosatu.com – Teka -teki terkait penemuan mayat membusuk di sebuah kontrakan pada Jumat malam (04/08) di Desa Buncitan, Sedati, mulai terkuak. Mayat tersebut diduga adalah korban pembunuhan, selain itu juga pelaku pembunuhan berhasil diamankan oleh Pihak Kepolisian.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban bernama Ahmad Mukiyin, (23), warga Tuban yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh pihak keluarga dan rekannya pada Jumat (4/8) malam hari sekitar pukul 22.00 wib.
“Keluarga korban sendiri yang menentukan, karena curiga tak ada kabar selama empat hari,” ucap Nurul, tetangga kos korban, Minggu (06/08/23).
Korban terlihat terakhir pada hari Senin (31/07/23) masih melakukan aktivitas jualan pecel lele di depan kontrakan. Dan korban meninggal sudah sekitar empat hari yang lalu, sehingga kondisi mayat korban membusuk dan mengeluarkan darah. Korban kemudian dibawa ke RS Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan otopsi.
Menurut sumber dari internal kepolisian menyebutkan, korban dibunuh oleh saudaranya berinisial RI (24) yang juga tinggal di Sidoarjo. Pelaku membunuh korban diduga lantaran sakit hati, karena motor kesayangannya dijual ibunya ke korban.
Pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh pelaku. Pada Selasa (1/8) selepas jualan, pelaku bersama satu rekannya mengajak korban pesta miras. Nah, saat giliran korban menenggak Miras itulah, pelaku memasukkan racun serangga dalam gelas yang akan diminum korban.
Sesaat usai minum yang sudah diberi racun, korban langsung menggelepar. Saat itu rekannya sempat panik melihat kondisi korban, dan pelaku mengatakan kalau korban saat itu sedang kesurupan, dan mengajak rekannya tersebut memindahkan tubuh korban ke kamar kontrakan korban.
Untuk meyakinkan rekannya, pelaku mengajaknya membeli bunga untuk mengobati korban yang kesurupan tersebut. Dan rekannya tersebut oleh pelaku disuruh pulang.
Pelaku kemudian meninggalkan Korban yang sudah tidak bergerak tersebut, namun sebelum pergi, pelaku sempat mengambil hp, dompet, cincin, dan motor korban.
Kemudian pelaku kabur ke arah rumahnya di Rangkah Kidul, Sidoarjo.
Mengenai pelaku apakah saudara korban atau bukan, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan adanya hal tersebut. “Benar pelaku adalah saudara korban,” ungkapnya.
Untuk kepastian motif dan juga cara pembunuhan yang dilakukan pelaku, Andaru enggan berkomentar lebih. “Selanjutnya tunggu rilis besok senin,” ujarnya singkat.(*)