Sidoarjosatu.com – Dalam memperingati Milad ke-37, Yayasan Al-Muslim Jawa Timur menggelar beberapa kegiatan dan lomba yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan, serta wali murid. Kegiatan yang mengangkat tema “True Journey” tersebut merupakan bagian dari sebuah perjalanan panjang bagi Yayasan Al-Muslim untuk terus berbenah diri dalam menyambut masa depan emas bagi dunia pendidikan.
Tepat 37 tahun yang lalu, Yayasan Al Muslim Jawa Timur lahir dengan semangat menciptakan generasi pemimpin yang rahmatam lil’alamin. Ini adalah momen yang sangat istimewa, dimana yayasan telah menempuh perjalanan yang cukup panjang dalam mendampingi generasi penerus bangsa dan terus berbenah diri dalam menyambut masa depan emas bagi peserta didiknya.
“yayasan telah mengukir berbagai prestasi baik siswa, guru, dan sekolah serta memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat sekitar,” ujar Sekretaris Yayasan Al-Muslim Jawa Timur, Achmad Fahrizal Rahman, S.T. M.Pd., Sabtu, (2/3/2024).
Keberhasilan ini, lanjutnya, tentunya tidak lepas dari dedikasi, kerja keras, dan semangat gotong royong seluruh civitas Yayasan Al Muslim Jawa Timur. Mulai pengurus yayasan, kepala sekolah, guru, karyawan, walimurid, hingga peserta didik.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan spirit kebersamaan dan gotong royong, serta solidaritas civitas Yayasan Al Muslim untuk terus menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat luas,” jelas Fahrizal Rahman.
Mewakili pengurus Yayasan Al Muslim, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas Yayasan Al Muslim, BPKS, Walimurid, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan panjang ini. Keberhasilan yayasan tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif semua pihak yang peduli terhadap kemajuan bangsa melalui pendidikan.
“Semoga Yayasan Al Muslim Jawa Timur terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, dan terus menginspirasi dalam menciptakan generasi khalifatullah fil ardh yang rahmatan lil alamin,” tandasnya.
Sekedar diketahui, pada peringatan Milad ke-37 ini diadakan beberapa lomba diantaranya lomba kreasi memasak makanan berbahan dasar bihun untuk wali murid. Kemudian lomba menghias tumpeng yang diikuti oleh 12 tim, masing-masing tim terdiri dari 3 guru dan karyawan, serta lomba futsal dan lomba estafet skill.
Lomba estafet skill ini diikuti oleh guru dalam kategori tim. dimana tiap tim terdiri dari 9 guru dan harus menyelesaikan 3 tahapan lomba, yaitu lomba bakiak beregu, lomba salur pingpong, dan lomba bola tali. Saat final, ada tambahan lomba, yaitu lomba menjahit.
Selain kegiatan lomba, acara juga dimeriahkan dengan beberapa performance para guru dari tiap unit satuan pendidikan yang ada di bawah Yayasan Al Muslim. Dimulai dari guru-guru TK yang menampilkan tari Zapin. Selanjutnya ada tim Paduan Suara dari guru-guru SD, Parodi guru-guru SMP, serta pantomim dari guru SMA. Selain itu, persembahan beberapa lagu dari karyawan PSB dan IT, serta pengajar Tilawati. (Had).
