Sambangi Warga Kali Kajang, Istri BHS Tampung Keluhan Soal Infrastruktur

oleh -579 Dilihat

AKRAB: Istri calon Bupati Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS), Asrilia Kurniati (Yuk Lia) usai menjaring udang dengan warga.

 

SIDOARJOSATU- Istri calon Bupati Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS), Asrilia Kurniati silaturahmi dengan warga Dusun Kali Kajang, Desa Gebang, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (27/12).

Yuk Lia panggilan akrabnya, tiba di Dusun Kali Kajang melalui jalur transportasi air. Dia bersama rombongan menaiki perahu dari Dermaga Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo.

Kedatangan Yuk Lia mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga setempat. Di dusun terpencil Kota Sidoarjo itu, dia juga makan bareng sambil berdialog dengan semua warga.

Malahan, mereka curhat di hadapan istri politisi Partai Gerindra tersebut. “Kami ingin akses jalur darat menuju desa kami, pembangunan jalan paving atau cor segera dituntaskan,” ucap Abdul Rofik.

Rofik mengeluhkan, jalur paving yang dibangun oleh Pemkab Sidoarjo tahun 2009 terhenti. Padahal, kurang sekitar 2 kilometer lagi. Di sisi lain, warga mengeluh saat musim hujan. Akses jalannya susah dilewati. Karena bercampur lumpur.

“Warga akan senang sekali jika jalur paving tersebut bisa selesai. Karena akses darat menuju wilayah Sidoarjo bisa ditempuh secara cepat dan mudah,” harapnya.

Mendengar keluhan itu, Yuk Lia langsung merespon. Menurutnya, perbaikan dan percepatan pembangunan akses jalan paving bisa sangat mudah dilakukan. Asalkan, pemerintah benar-benar fokus dan konsisten.

Dia juga merasa prihatin dengan kondisi jalur darat yang tidak mudah dilalui saat musim hujan. Sementara jika lewat jalur air, jarak tempuhnya lebih jauh.

Selain itu, lanjut Yuk Lia, anak-anak juga banyak yang ingin melanjutkan sekolah di wilayah kota. Namun, harus kandas karena akses tidak mendukung. Alternatifnya, anak-anak Kali Kajang banyak yang masuk pesantren di luar kota, karena tidak butuh berangkat setiap hari dari rumah.

“Ini harus ada solusi secepatnya dalam penanganannya,” tandasnya.

Dia melanjutkan, Kali Kajang termasuk wilayah yang masuk Kecamatan Sidoarjo Kota. Namun yang dirasakan, seperti tidak berada di kota, melainkan di pedesaan.

Padahal wilayah tersebut menjadi tonggak perekonomian. Banyak terdapat tambak yang produktif. Mulai budidaya udang, bandeng dan lain sebagainya. Perekonomian di Kali Kajang dapat diunggulkan dan mendukung.

“Sungguh sayang sekali kalau tidak ada perhatian secara konsisten dari pemerintah. Kalau Pak Bambang dan Pak Taufiqulbar jadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, pasti pembangunan yang dibutuhkan di Kali Kajang, akan menjadi prioritas,” ujar Yuk Lia.

Masih kata Yuk Lia, aspirasi warga soal pembangunan jalan dan lainnya, harus segera direalisasikan. Apalagi, keluhan warga ini sudah lama sekali.

Usai bersilaturrahmi, Yuk Lia juga jalan-jalan ke rumah warga. Dia ikut memasak udang dan bandeng hasil menjaring di tambak.

Usai melakukan aktivitas, rombongan perjalanan pulang. Kendala dihadapi oleh perahu yang ditumpangi rombongan Yuk Lia. Perahu rombongan kandas. Perjalanan pulang pun harus ditempuh dengan jalur darat. Yakni, menggunakan jasa ojek.

“Saya senang dan gembira karena bisa bersilaturrahmi dengan warga Kali Kajang dan mendengar aspirasinya,” pungkasnya. (SS-3/er)

No More Posts Available.

No more pages to load.