Simulasi Bank di Kelas : Strategi Efektif Untuk Literasi Matematis Bagi Siswa SD

oleh -42 Dilihat
Foto ; Para siswa-Siswi SDN Durungbanjar, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo sedang melakukan simulasi bank di kelas, Selasa, (3/12/2024)

“Literasi matematis merupakan keterampilan fundamental yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar, terutama pada abad ke-21. Kemampuan ini dinilai sangat membantu siswa tidak hanya dalam studi matematika, melainkan dalam kehidupan sehari-hari,”

Oleh : Armellia Ulfa, S.Pd (Kepala SDN Durungbanjar, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo). FIP Program Studi S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya

Dosen Pengampu: Dr. Hitta Alfi Muhimmah, M.Pd. dan Dr. Ganes Gunansyah, S.Pd., M.Pd.

 

SIDOARJOSATU.COM – Dalam Literasi matematis ada beberapa komponen penting yang harus dijalankan, diantaranya, memahami konsep, memecahkan masalah, komunikasi, dan menerapkan prosedur (Anwar, 2018).

Salah satu cara inovatif untuk meningkatkan literasi matematis adalah melalui simulasi bank di dalam kelas, yang dapat menjadi strategi efektif untuk mendorong literasi matematis pada siswa sekolah dasar.

Definisi Simulasi Bank

Simulasi adalah kegiatan menirukan suatu perbuatan atau kegiatan secara pura-pura, yang bertujuan untuk memperjelas materi pelajaran terkait (Sinurat, 2019). Sedangkan simulasi bank adalah kegiatan edukatif di mana kelas diubah menjadi bank mini.

Pada simulasi ini, siswa dapat memainkan peran sebagai teller, manajer bank, nasabah, dan lainnya. Siswa juga terlibat aktif dalam berbagai transaksi perbankan, termasuk mentransfer uang, menyimpan uang, dan membayar uang.

Baca juga : BANTU NEGERI ; Ali Affandi La Nyalla M M, Edukasi Warga Sidoarjo Terkait Pencegahan Stunting dan Kewirausahaan 

Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana bank berfungsi dan bagaimana konsep-konsep matematika diterapkan dalam konteks perbankan.

Adapun manfaat kegiatan edukatif ini mampu menerapkan konsep matematika dalam konteks nyata, misalnya siswa harus menghitung total tabungan, menghitung bunga, dan menentukan pembayaran cicilan; kedua, dapat mengembangkan keterampilan berhitung, karena siswa dituntut secara terus-menerus menggunakan keterampilan berhitungnya; ketiga, dapat memberikan  pemahaman tentang manajemen keuangan sehingga para siswa dapat memahami pentingnya menabung, mengelola uang, dan membuat keputusan keuangan yang bijaksana.

Disamping itu, sebagai pemecahan masalah, misalnya dengan melibatkan siswa menghitung jumlah uang yang harus disetor atau ditarik dan menentukan cara terbaik untuk mengelola uang simpanannya; serta kelima, dapat melatih kerjasama dan komunikasi karena dalam belajar siswa harus bekerja sama dalam kelompok, berbagi informasi, dan berkomunikasi secara efektif.

Foto : Kepala Sekolah SDN Durungbanjar, Armellia Ulfa, S.Pd (kanan) saat foto bersama dengan siswa-siswi dan wali kelas.

Implementasi Simulasi Bank di SD.

Pelaksanaan simulasi bank di SDN Durungbanjar dimulai dengan perencanaan dan persiapan oleh guru. Termasuk penentuan jenis peran yang akan diperankan oleh siswa, seperti nasabah, teller, atau manajer bank, serta jenis peraga, seperti mata uang, tabungan, dan formulir transaksi. Guru juga memberikan penjelasan dasar tentang konsep perbankan agar siswa memahami prinsip-prinsip yang akan dipraktikkan.

Pada saat pelaksanaan, siswa melakukan berbagai transaksi perbankan sesuai dengan peran yang telah ditentukan. Guru hanya berperan sebagai fasilitator, memberikan bimbingan dan bantuan jika diperlukan. Selain itu, siswa juga diajak untuk mencatat dan menghitung setiap transaksi, sehingga secara tidak langsung siswa menerapkan keterampilan matematika dalam situasi nyata.

Foto : Siswi saat melakukan verifikasi setoran/tabungan nasabah ke teller bank

Di akhir kegiatan, guru juga mengadakan sesi evaluasi dan refleksi untuk menilai pemahaman siswa terhadap konsep yang telah dipelajari. Siswa diajak untuk berbagi pengalaman dan pelajaran yang didapatkan selama simulasi, sehingga siswa dapat mengevaluasi proses dan hasil dari kegiatan tersebut, serta memahami lebih dalam tentang aplikasi praktis dari literasi matematis dan manajemen keuangan.

Dengan demikian, simulasi bank di dalam kelas adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan literasi matematis siswa di sekolah dasar.

Foto : Siswa-siswi berperan sebagai nasabah yang hendak menabung ke bank

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat mempelajari konsep matematika dalam konteks dunia nyata, mengembangkan keterampilan matematika yang kuat, memahami manajemen uang, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah serta kerja sama tim.

Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pembelajaran matematika tetapi juga memberikan wawasan praktis tentang dunia perbankan, mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang cerdas finansial di masa depan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.