Terpilih Jadi Anggota Legislatif di Usia Muda, Kader PDIP Sidoarjo Perjuangkan Kesejahteraan Petani

oleh -612 Dilihat
Foto ; Prabata Ferdiansyah, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO – Kader muda PDI Perjuangan, Prabata Ferdiansyah resmi menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo periode 2024-2029. Pria berusia 25 tahun asal Kecamatan Tarik tersebut bakal memperjuangkan kesejahteraan petani, pembenahan infrastruktur dan UMKM di Kabupaten Sidoarjo.

Diusianya yang masih muda, Prabata sapaan akrabnya sempat tak menyangka dipercaya masyarakat dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Ya, Putera kedua dari kepala desa Kedinding Kecamatan Tarik tersebut mampu meraup sebanyak 11.023 suara di dapilnya (Dapil IV).

“Berkat dukungan masyarakat, terutama di dapil saya, saya bisa seperti sekarang (anggota legislatif),” ungkap Prabata saat ditemui di DPRD Sidoarjo, Kamis, (12/9/2024).

Prabata bercerita, sejak bergabung dengan sayap partai (PDIP) Taruna Merah Putih, dia semakin tertarik untuk menekuni dunia perpolitikan. Bahkan angan-angan ingin menjadi anggota legislatif pun kini terjawab sudah.

Ada beberapa hal yang ingin diperjuangkan setelah menjadi anggota legislatif. Pertama di sektor pertanian. Sejak kelas VIII SMP, dia sudah berkecimpung di dunia pertanian. Ayahnya (saat itu) yang menjadi ketua Gapoktan di wilayah Tarik, membuat dirinya membagi waktu untuk turut serta membantu dalam mengelola pertanian.

“Namanya kios tani. Kebetulan kami yang membantu mensubsidi petani terkait ketersediaan pupuk. Misal luasan sawahnya berapa, kira-kira butuh berapa pupuk. Itu ada takarannya,” jelasnya.

Di wilayah Tarik, hampir 70 persen mata pencaharian warga ada di sektor pertanian. Sedangkan pembagian pupuk subsidi semakin tahun makin tidak akurat (penyusutan). Sehingga pupuk subsidi yan diberikan kepada petani tidak seimbang dengan jumlah luasan lahan yang dimiliki petani.

Hal ini lah yang menjadikan alasan Prabata terjun di dunia politik dan memperjuangkan nasib petani terutama yang ada di wilayah kecamatan Tarik. Dia mengakui, selama ini lebih senang ketemu dan dekat dengan para petani. Bahkan saat safari politik mencalonkan diri sebagai wakil rakyat Prabata juga memohon doa restu kepada sebagian besar petani.

“Saya melihat potensi petani besar, keinginan saya nantinya, saya ingin pupuk harus ada sebuah keadilan dari apa yang dihasilkan dan dibutuhkan petani juga harus seimbang. Karena biasanya yg dibutuhkan kurang, tapi hasilnya diharuskan maksimal. Itu nggak bisa,” tegasnya.

Selain di sektor pertanian, prabat juga ingin adanya keberlanjutan infrastruktur. Menurutnya, kawasan Tarik merupakan kawasan yang paling banyak menyumbangkan pajak daerah. Sebab, dikawasan Tarik juga terdapat industri besar. Namun faktanya, perbaikan infrastruktur seringkali dianaktirikan.

Disamping itu, sektor ekonomi kreatif juga tak kalah pentingnya untuk kesejahteraan masyarakat di kawasan Tarik. Terlebih saat ini banyak warga masyarakat yang sudah mengandalakan digital marketing untuk keberlanjutan bisnisnya.

“Harus ada perubahan untuk kedepannya. Sebab, masyarakat disana masih banyak yang belum mengenal apa itu digital marketing. Sehingga konsumennya ya disitu saja. Mungkin nanti kita bantu untuk memberikan sosialisasi, dan pelatihan-pelatihan jika diperlukan terutama untuk pengembangan usahanya,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.