BMKG Juanda Himbau Masyarakat Jawa Timur Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem

oleh -1059 Dilihat
Foto : Petugas BMKG Juanda sedang melakukan pemantauan

Sidoarjosatu.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur sangat tinggi, bencana hidrometeorologi diperkirakan terjadi hingga 10 Januari nanti. Untuk itu masyarakat Jawa timur lebih meningkatkan kewaspadaannya.

Cuaca ekstrem berpotensi menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin lebat, puting beliung serta hujan es.

Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan menyampaikan bahwa saat ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan. Adanya monsun asia musim dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah.

“Aktivitas Madden Jullian Oscillation atau MJO (Gelombang yang terjadi di lapisan troposfer yang bergerak dari barat ke timur, red) dan gelombang Kelvin, membentuk pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa Timur menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan sepekan kedepan,” ucapnya.

Karena itu pihaknya menghimbau agar seluruh masyarakat dan instansi senantiasa waspada terhadap potensi hujan lebat. Disertai petir dan angin yang cukup kencang.

“Selama sepekan ke depan, wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau informasi kondisi cuaca terkini. Sebagai bentuk menjaga kewaspadaan diri terhadap perkembangan cuaca.

“Masyarakat perlu terus memantau informasi terkini berdasarkan cuaca,” pungkasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.