SIDOARJOSATU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, KB-TK Al Muslim menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan menyenangkan bertema *“Energi Kita, Planet Kita”. Peringatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa sejak dini terhadap pentingnya menjaga bumi sebagai tempat tinggal satu-satunya.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari, ditandai dengan bel masuk yang langsung disambut barisan rapi siswa untuk mengikuti senam Anak Indonesia Hebat. Senam ini dipandu oleh ustazah Umi Chulsum dan ustazah Fitri, diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa.
Setelah senam, anak-anak dikumpulkan di hall untuk mengikuti acara pembukaan yang dipandu oleh ustazah Chikma dan ustazah Ida. Suasana hangat dan riang tercipta lewat sesi *ice breaking*, yel-yel “Al Muslim Semangat Pagi”, serta nyanyian lagu-lagu ceria yang membuat siswa semakin semangat mengikuti kegiatan.
Kepala KB-TK Al Muslim, Siti Aminah, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
“Planet satu-satunya yang kita tempati adalah bumi, maka dari itu bumi harus dijaga kelestariannya, dengan cara menanam berbagai macam tanaman, menjaga dari polusi, membuang sampah sesuai dengan tempatnya, menghemat energi dan air, serta mengurangi penggunaan plastik,” ujar Siti.
Pada peringatan Hari Bumi kali ini, setiap siswa diminta membawa infaq tanaman yang terdiri dari berbagai jenis seperti buah, sayur, tanaman obat (toga), dan bunga. Kegiatan ini bertujuan melatih tanggung jawab siswa dalam merawat tanaman yang mereka bawa sendiri ke sekolah.
Siswa pun tampak antusias mengenalkan tanaman mereka kepada para guru.
“Ustazah, aku membawa pohon belimbing,” kata Ananda Hisyam dengan semangat.
“Ustazah, aku membawa pohon klengkeng,” sambung Ananda Khalif.
Beragam jenis bunga seperti asoka, walisongo, matahari, lidah mertua, krisan, sirih belanda, dan kaktus juga turut dibawa siswa. Beberapa tanaman bahkan langsung dipindahkan dari polibek ke pot yang lebih besar oleh siswa, lengkap dengan tambahan tanah dan pupuk, sebelum disiram bersama-sama.
Tanaman toga yang dibawa pun beragam, mulai dari kunyit, laos, sereh, suruh merah, hingga pandan. Siswa terlihat antusias saat menyiram dan memberi pupuk, menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Siswa memungut sampah dan mencabut rumput liar di halaman sekolah sebagai upaya menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan sejak dini.
Untuk siswa kelompok bermain, kerja bakti dilakukan di area playground, sementara TK A dan TK B melaksanakannya di taman lalu lintas dan sekitar kolam ikan. Sebagai penutup, seluruh tanaman yang telah dibawa dan dirawat kemudian ditempatkan sesuai jenisnya masing-masing.
Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswa tidak hanya senang bermain, tetapi juga belajar mencintai bumi dengan aksi nyata yang sederhana namun bermakna. (Had).
