Selain Curah Hujan Tinggi, Subandi Ingatkan Pengembang Tak Lakukan Aktifitas Pengurukan Saat Musim Hujan

oleh -360 Dilihat
Foto : Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi saat sidak jalan rusak di kawasan Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Jumat (24/1/2025).

SIDOARJOSATU.COM – Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mewanti-wanti agar para pengembang untuk sementara waktu tidak melakukan aktifitas pengurukan. Sebab, selain tingginya curah hujan, aktifitas pengurukan menjadi faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan.

Itu disampaikan Subandi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jalan rusak di kawasan Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Jumat (24/1/2025). Sidak ini dilakukan sebagai respons atas keluhan warga yang menyebutkan bahwa kerusakan jalan sangat membahayakan, terutama dengan tingginya curah hujan akhir-akhir ini.

“Kami upayakan dalam bulan ini jalan ini diperbaiki, menggunakan material yang bagus,” ujar Subandi saat berdialog dengan warga di lokasi.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas perbaikan setelah jalan diperbaiki. Mengingat jalan sering kali kembali rusak setelah diperbaiki, apalagi akibat curah hujan dan aktivitas pengembang yang melakukan pengurukan.

“Kuncinya cuma satu, karena curah hujan tinggi, saya tidak memperbolehkan pengembang ada kegiatan pengurukan. Nanti saya buat surat kepada pengembang,” tegasnya.

Ia menambahkan tak segan-segan untuk memberikan sanksi berupa tidak dikeluarkannya izin jika pengembang tetap membandel. Subandi juga meminta kepada camat dan polsek setempat untuk turut serta mengawasi dan mencabut izin pengurukan jika ditemukan pelanggaran.

Lebih lanjut Subandi menjelaskan, bahwa pemerintah daerah berencana memperlebar jalan di Banjar Kemuning hingga tujuh meter. Bahkan ditahun 2026 mendatang, jalan tersebut akan dibetonisasi.

“Sebelah jalan ini juga ada tambak dengan air asin, jadi memang perlu material yang lebih kuat agar jalan tahan lama,” jelasnya.

Subandi juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) agar kegiatan pengurukan dilakukan hanya pada musim kemarau.

Subandi menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pihak pengembang tidak boleh mengabaikan kepentingan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga berkomitmen untuk memperbaiki jalan sebaik mungkin demi keselamatan dan kenyamanan warga. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga bersama hasil perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah.

“Jalan ini kita perbaiki bersama. Jangan sampai setelah diperbaiki, rusak lagi. Aspal itu kalahnya dengan air, jadi kita semua harus ikut menjaga,” pungkasnya. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.