PW SNNU Jatim Resmi Dilantik, Teguhkan Komitmen NU Berdayakan Masyarakat Pesisir

oleh
Foto :

SIDOARJOSATU.COM (Jember) – Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Jawa Timur menggelar pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Pondok Pesantren Darsul Bihar/SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Jember, Selasa (27/5/2025). Acara ini menjadi tonggak penting dalam penguatan peran nelayan dalam ekosistem maritim nasional.

Mengusung tema “Kontribusi PW SNNU Jawa Timur Bagi Ketahanan Pangan Nasional”, pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional dan daerah. Di antaranya, Menteri Ketenagakerjaan RI Prof Yassierli, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Bupati Jember, Ketua Umum PP SNNU Witjaksono, serta Sekretaris PWNU Jatim KH Muhammad Faqih.

Pelantikan ditandai dengan pembacaan ikrar dan penyerahan panji SNNU dari Pengurus Pusat kepada Pengurus Wilayah sebagai simbol estafet perjuangan. Wakil Ketua Umum PP SNNU KH Mahmud Mustain menegaskan bahwa PW SNNU Jatim diharapkan menjadi pelopor pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Ketua PW SNNU Jatim yang baru dilantik, Kuntjoro Basuki Dhiyauddin, menegaskan komitmen organisasi dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan.

“Kami akan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan sosial, kelestarian laut, serta martabat nelayan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris PW SNNU Jatim, Moch Shofwan. Ia menyatakan, nelayan bukan sekadar pencari ikan, tetapi penjaga peradaban maritim Indonesia.

“Kita harus hadir di tengah mereka dengan program nyata yang memberdayakan, bukan hanya menyuarakan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, SNNU juga menggelar kickoff kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI terkait program pemberangkatan 100.000 peserta magang ke luar negeri. Program ini dimulai dengan pemberangkatan 250 tenaga kerja magang ke Jepang yang berasal dari alumni SMK Perikanan dan Kelautan Puger serta SMK/SLTA di sekitarnya, didampingi oleh 2.000 calon peserta.

Selain itu, diluncurkan sejumlah inisiatif unggulan seperti:

– Distribusi teknologi lampu bawah air bagi 1.000 nelayan se-Jatim oleh ITS Surabaya

– Peluncuran teknologi budidaya ikan/udang tradisional plus oleh Forum Udang Indonesia

– Peluncuran teknologi ROV untuk deteksi dini lumpur dan kondisi tambak oleh PPNS Surabaya

– Tebar 1 juta benur udang oleh Gubernur Jawa Timur sebagai bentuk penciptaan lapangan kerja di sektor perikanan

Sementara, KH Zainal Abidin, Pembina SNNU Jatim, menekankan bahwa laut bukan hanya sumber daya, tetapi juga ruang syiar dakwah dan kemandirian ekonomi umat.

“Dengan semangat kebersamaan dan prinsip ahlussunnah wal jama’ah, SNNU akan terus mendampingi nelayan menuju kedaulatan yang hakiki dan bermartabat,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti konkret kontribusi NU melalui SNNU dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberdayakan masyarakat pesisir dalam kerangka pembangunan maritim Indonesia. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.