Bupati Sidoarjo Sidak TPS3R Ngampelsari, DLHK Ambil Alih Pengelolaan

oleh -126 Dilihat
Foto : Bupati Sidoarjo, H. Subandi saat sidak TPS3R di kawasan Ngampelsari

SIDOARJOSATU.COM — Bupati Sidoarjo Subandi turun langsung meninjau Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Dusun Kedinding, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Selasa (10/6/2025), setelah menerima keluhan warga terkait tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyengat di kawasan tersebut.

Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Subandi memerintahkan agar pengelolaan TPS3R Ngampelsari diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo.

“Saya mohon maaf dan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan, saya perintahkan DLHK, kepala desa, dan lurah agar pengelolaan diambil alih. Hari ini juga saya minta untuk diselesaikan,” kata Subandi.

Langkah cepat ini dilakukan mengingat lokasi TPS yang berada dekat dengan permukiman warga telah menimbulkan keresahan. Subandi menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus lebih tertib dan tidak lagi menimbulkan tumpukan maupun bau tidak sedap.

“TPS ini penting karena Ngampelsari padat penduduk. Harus ada ketegasan dari desa, RT, RW, dan semua perangkat agar lingkungan bersih dan sehat,” ujarnya.

Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, memastikan bahwa pihaknya kini bertanggung jawab penuh atas pengelolaan TPS3R tersebut. DLHK langsung menerjunkan 15 truk dan alat berat untuk mengangkut seluruh sampah di lokasi.

“Kita selesaikan hari ini juga. Setelah bersih, tim kami akan atur ulang tata kelola TPS. Kami jamin tidak ada kekosongan layanan, distribusi sampah tetap berjalan,” jelas Amig.

Ia juga menegaskan bahwa sejak hari ini, pengelola lama tidak lagi berwenang.

“Ini hanya soal peralihan pengelolaan. Mulai hari ini yang lama sudah domisioner, DLHK yang pegang kendali,” pungkasnya.

Langkah cepat pemerintah kabupaten mendapat sambutan positif dari warga. Wagiman, warga Dusun Kedinding, mengaku lega setelah hampir empat tahun hidup berdampingan dengan permasalahan sampah tanpa solusi.

“Alhamdulillah hari ini permasalahan sampah ini sudah ada titik terang. Kami berharap tidak menimbulkan masalah lagi, mulai dari bau tidak sedap hingga soal kesehatan,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga mendorong pemerintah desa untuk memperkuat regulasi lokal guna menumbuhkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

No More Posts Available.

No more pages to load.