SIDOARJOSATU.COM – Oktober menjadi bulan istimewa di KB-TK Al Muslim. Setiap tahunnya, bulan ini diperingati sebagai Bulan Bahasa, momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia, memperkuat budaya literasi, dan menanamkan nilai gemar membaca sejak usia dini.
Dalam semangat tersebut, KB-TK Al Muslim menyelenggarakan kegiatan literasi keluarga bertajuk “Gerakan Abaku”, akronim dari Gerakan Ayah Bunda Bacakan Aku Buku. Program unggulan ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam memperkuat profil lulusan communication yaitu menumbuhkan kecintaan anak terhadap bahasa dan membaca sejak dini.
Acara yang digelar di lapangan sekolah berlangsung meriah. Seluruh siswa hadir bersama Ayah dan Bunda tercinta. Kegiatan dimulai dengan pembacaan ikrar bersama, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan senam pagi, sambutan kepala sekolah, dan kegiatan membaca buku bersama dalam suasana penuh kehangatan.
Baca juga : Healthy Day SMP Al Muslim: Kreativitas Eco Print Warnai Peringatan Hari Ozon
Kepala TK Al Muslim, Siti Aminah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekadar membaca buku bersama, tetapi menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara anak dan orang tua.
“Membaca bukan hanya soal mengenal huruf, tetapi tentang membuka dunia anak pada nilai, emosi, dan imajinasi. Saat Ayah dan Bunda membacakan buku, anak belajar tentang cinta, perhatian, dan kebahagiaan bersama keluarga. Inilah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi tumbuh kembang mereka,” ujar Siti Aminah.
Antusiasme juga tampak dari para orang tua yang turut berpartisipasi. Ayah dari si kembar Kiano dan Keisya (TK B) mengungkapkan kegembiraannya bisa terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
“Saya merasa bahagia bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Biasanya kami membaca di rumah, tapi kali ini terasa berbeda karena bisa berbagi cerita di depan teman-teman anak saya. Anak saya jadi semakin bersemangat membaca buku setelah acara ini,” tuturnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ayah Fatih (TK A-2) menilai kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi hubungan keluarga.
“Alhamdulillah dengan adanya Gerakan Abaku dapat membentuk bonding antara Ayah, Ibu, dan anak, meningkatkan literasi anak, dan menjadi bahan refleksi bagi orang tua bahwa pentingnya membacakan buku sejak dini,” ujarnya.
Berbeda dengan Ibu Dwi Umiyati, Bunda Adhisti (TK A-3) menambahkan bahwa kebiasaan membaca bersama keluarga adalah pondasi literasi yang kuat.
“Kami bergantian membacakan buku, saya dan suami hadir berdua. Kegiatan ini menambah keharmonisan dan kehangatan kasih sayang dalam memperkuat kemampuan literasi putri kami,” ungkapnya.
Melalui kegiatan “Ayah Bunda Bacakan Aku Buku”, TK Al Muslim berharap budaya literasi dapat terus tumbuh di lingkungan keluarga dan sekolah. Dengan semangat “Satu Bahasa, Satu Cinta untuk Indonesia”, kegiatan ini menjadi wujud nyata cinta terhadap bahasa Indonesia sekaligus bentuk sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mencetak generasi literat yang gemar membaca dan berbahasa santun.
“Kami di sekolah berusaha menanamkan semangat itu agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang gemar membaca dan berbahasa dengan santun,” tutup Siti Aminah dengan penuh harapan. (Had).
