Sidoarjosatu.com ; Gubernur Jawa Timur menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Bantuan Beasiswa Pemprov Jatim Tahun 2023 bertempat di Hotel Aston, Sidoarjo. Jumat, (4/8/2023). Acara yang digelar Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jatim tersebut diharapkan mampu membangun sinergitas antar kampus Islam, pendalaman intelektualitas, hingga mewujudkan perpustakaan digital.
Acara ini diikuti oleh ratusan rektor, ketua perguruan tinggi Islam swasta, dan mudir Ma’had Aly di Jawa Timur. Turut hadir juga penyeleksi calon penerima beasiswa LPPD Provinsi Jatim.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kegiatan Bimtek tersebut diharapkan akan mampu membangun sinergitas antar kampus Islam untuk mengembangkan tradisi turats (penulisan manuskrip keislaman), pendalaman intelektualitas para ulama nusantara dan mewujudkan perpustakaan digital.
“Perguruan tinggi Islam punya kesempatan yang sangat luas untuk menggali, dan kemudian membangun katalog keilmuan secara bersama-sama,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan Perpustakaan Islam terbesar di dunia itu terletak di Iskandariah, di Alexandria (Mesir) yang terkoneksi dengan beberapa negara.
“Kita pun bisa membangun koneksitas dengan Alexandria. Termasuk membangun koneksitas digital library. Itu murah dan mudah. Sehingga masing-masing katalog di perguruan tinggi di Jawa Timur itu bisa sama,” jelas Khofifah.
Sementara Ketua LPPD Jatim, Prof. Dr. KH. Abdul Halim Soebahar, MA, mengatakan Bimtek ini bertujuan sebagai tindak lanjut monitoring dan evaluasi dari LPPD, serta hasil diskusi dengan Inspektorat Provinsi Jawa Timur. Terutama berkaitan dengan penertiban administrasi (perguruan tinggi), baik itu administrasi akademik maupun administrasi keuangan.
“Karena kita bekerja sama dengan negara, maka akuntabilitas penyelenggaraan akademik dan keuangan harus kita pertanggung jawabkan,” tegas Prof. Abdul Halim. (Had)